Plagialism Policies

PLAGIARISM POLICY (KEBIJAKAN PLAGIARISM)

Berkas yang dikirim ke Jurnal Kesehatan Stikes Muhammadiyah Ciamis akan disaring plagiarisme menggunakan alat deteksi plagiarisme (pemeriksaan kembali). Jurnal Kesehatan Stikes Muhammadiyah Ciamis akan langsung menolak naskah yang mengarah pada plagiarisme atau plagiarisme diri.

Sebelum mengirimkan artikel ke para peninjau, terlebih dahulu dilakukan pengecekan kesamaan / alat plagiarisme oleh anggota tim redaksi. Makalah yang diserahkan ke Jurnal Kesehatan Stikes Muhammadiyah Ciamis harus memiliki tingkat kesamaan kurang dariu 20%. 

Plagiarisme adalah pengungkapan pikiran atau kata-kata orang lain seolah-olah itu milik Anda sendiri, tanpa izin, kredit, atau pengakuan, atau karena gagal mengutip sumber dengan benar. Plagiarisme dapat memiliki bentuk yang beragam, mulai dari penyalinan literal hingga parafrase karya orang lain. Untuk menilai dengan tepat apakah seorang penulis telah menjiplak, kami menekankan kemungkinan situasi berikut :

- Seorang penulis benar-benar dapat menyalin karya penulis lain- dengan menyalin kata demi kata, seluruhnya atau sebagian, tanpa izin, mengakui atau mengutio sumber aslinya. Praktik ini dapat diidentifikasi dengan membandingkan sumber asli dan manuskrip / karya yang diduga melakukan plagiarisme.

- Penyalinan substansial menyiratkan bagi seorang penulis untuk menghasilkan bagian substansial dari penulis lain, tanpa izin, mengakui atau mengutip. Istilah substansial dapat dipahami baik dari segi kualitas maupun kuantitas, yang sering digunakan dalam konteks kekayaan intelektual. Kualitas mengacu pada nilai relatif dari teks yang disalin secara proporsional dengan karya secara keseluruhan.

- Parafrase melibatkan pengambilan ide, kata atau frasa dari sumber dan menyusunnya menjadi kalimat baru dalam tulisan. Praktik ini menjadi tidak etis jika penulis tidak mengutip atau tidak mengakui karya / penulis asli. Bentuk penjiplakan ini adalah bentuk yang lebih sulit untuk diidentifikasi.