The Relationship Between Cognitive Function Status and Quality of Life in High Risk Elderly at Uptd Social Service Center Griya Elderly Social Service of West Java Province

Wanda Alya Syafira; Erlina  Fazriana; Sri  Komalaningsih

doi:10.52221/jurkes.v10i1.187

Authors

Wanda Alya Syafira STIKes Dharma Husada
Erlina Fazriana STIKes Dharma Husada
Sri Komalaningsih STIKes Dharma Husada

DOI:

https://doi.org/10.52221/jurkes.v10i1.187

Keywords:

Cognitive Function Status , Quality of Life, High Risk Elderly

Abstract

High-risk elderly are elderly who reach age (> 70 years). As you get older, the status of cognitive function decreases and also the quality of life. Good, bad status of cognitive function can be seen from the aspects of orientation, language, attention, memory, function construction, calculation, and reasoning. Cognitive function will potentially affect the quality of life in terms of physical, psychological, social and environmental indicators. The purpose of this study was to determine the relationship between cognitive function status and quality of life in high-risk elderly at the Regional Technical Implementation Unit (UPTD) Griya Elderly Social Service Center, West Java Province Social Service. The design of this study uses the correlational method. Data collection tools used the Mini Mental Status Exam (MMSE) questionnaire and the World Health Organization Quality of Life version of Bref (WHOQoL-BREF). Univariate and bivariate data analysis, Spearman's rho to see the relationship between variables. The results showed that most of the respondents (54%) had good global cognitive function status. And most of the quality of life on physical indicators (74%) is good, psychology (76%) is good, social (76%) is good, environment (78%) is good. There is a Relationship between Cognitive Functional Status and Quality of Life in High Risk Elderly in the Regional Technical Implementation Unit (UPTD) Griya Elderly Social Service Center, West Java Province Social Service. With a correlation value of 4 domains at age> 70 years. Physical (0.000), psychological (0.001), social (0.000), environmental (0.003). Conclusions and suggestions in this study, cognitive function will have the potential for quality of life problems thus respondents need to maintain routine guidance activities facilitated by the orphanage, both physical, mental spiritual, psychosocial, skills, arts and recreation guidance so that cognitive function remains good to quality his life is good.

References

Akdag, B, E A Telci, and U.dkk Cavlak. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fungsi Kognitif Pada Orang Dewasa Yang Lebih Tua: Sampel Turki.” Jurnal Internasional Gerontologi 7: 137–141.

Akdag, B., Telci, E. A., & Cavlak, U. dkk. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fungsi Kognitif pada Orang Dewasa yang Lebih Tua: Sampel Turki. Jurnal Internasional Gerontologi, 7, 137–141.

Baek, M. J., Kim, K., Park, Y. H. dkk. (2016). The Validity and Reliability of the Mini- Mental State Examination-2 for Detecting Mild Cognitive Impairment and Alzheimer ’ s Disease in a Korean Population. PLOS INE, 11(9) : e0, 1–19.

Dharma. (2015). Metodologi Penelitian Keperawatan (revisi). Jakarta : CV. Trans Info Media.

Dewi, E. R., Azizah, N., Tambun, M., dkk. (2021). Pelaksanaan Senam Lansia Untuk Peningkatan Kualitas Hidup Lansia. Prosiding PKM-CSR, 4, 440–444.

Dewi, S. K., Kusnanto, H., Pramantara, I. D. P., dkk. (2017). Status Partisipasi dan Kualitas Hidup Peserta Pos Pelayanan Terpadu Lanjut Usia. 11(1), 28–40.

Ekasari, M. F., Riasmini, N. M., & Hartini, T. (2018). Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia Konsep Dan Berbagai Intervensi. Jakarta : Wineka Media.

Fikriana, B., & Lestari, D. (2020). Sikap Lansia Dalam Pemanfaatan Posbindu di Wilayah Kerja Puskesmas Babakan Sari. Jurnal Sehat Masada, XIV, 98–105.

Girsang, A. P. L., Ramadani, K. D., Nugroho, S. W. dkk. (2021). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2021. Badan Pusat Statistik.

Guslinda., Nurleny., Fridalni, N. dkk. (2021). Hubungan Status Spiritualitas Dengan Kualitas Hidup Lansia. Jurnal Kesehatan Mercusuar, 4(2), 106–110.

Handayani, D. R. S., & Prasanti, M. A. S. M. (2021). Peningkatan Fungsi Kognitif Pada Lansia Setelah Intervensi Senam Lansia Di Desa Barengkok. Jurnal Teknologi, 7(2), 150–160.

Handayani, T., H, M. M., & Rachma, N. (2013). Pesantren Lansia Sebagai Upaya Meminimalkan Risiko Penurunan Fungsi Kognitif Pada Lansia Di Balai Rehabilitasi Sosial Lansia Unit Ii Pucang Gading Semarang. Jurnal Keperawatan Komunitas, 1, 1–9.

Hardin, & Safaat, H. (2020). Hubungan Pelaksanaan Fungsi Perawatan Keluarga Dengan Ganggguan Mental Emosional Pada Lansia Yang Menderita Penyakit Kronik Di Puskesmas Benteng Kota Palopo. Jurnal Lontara Kesehatan, 1(1), 28–36.

Hastuti, R.Y., Sawitri, E., & Ambar W, Y. S. (2019). Hubungan Kualitas Hidup Dengan Kesehatan Mental Pada Lansia Di Puskesmas Cawas I. Motorik Journal Kesehatan, 14. No 02(02), 118–122.

InfoDATIN. (2014). Situasi dan Analisis Lanjut Usia (p. 7). Kementrian Kesehatan RI Pusat Data dan Informasi.

Kathiravellu, S. C. K. (2016). Hubungan Status Depresi terhadap Kualitas Hidup Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Petang II Kabupaten Badung Bali Tahun 2015. Directory Of Open Access Journals Intisari Sains Medis, 6(1), 92–101.

Kemenkes RI. (2017). Juknis Instrumen Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri (P3G).

Kemenkes, RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2016 Tentang Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016-2019 (p. 96). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Khasana, T. M., Kertia, N., & Probosuseno. (2020). Kualitas Hidup Lansia Hipertensi Dengan Overweight dan Tidak Overweight. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, Vol. 17 No, 43–52.

Kholifah, S.N (2016). Keperawatan Gerontik. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Layla, J. I., Nurviyandari, D., & Wati, K. (2017). Penurunan Fungsi Kognitif Dapat Menurunkan Indeks Pendahuluan Hasil Metode. Jurnal Keperawatan Indonesia, 20 No.2(2), 128–132.

Luthfa, I. (2018). Perbedaan Kualitas Hidup Lansia Yang Tinggal Bersama Keluarga Dengan Lansia Yang Tinggal Di Rumah Pelayanan Sosial. Wacana Kesehatan, 3(1), 270–281.

Manungkalit, M. (2021). Fungsi Kognitif Dengan Kualitas Hidup Pada Lansia. Adi Husada Nursing Journal, 7 No 1(1), 34–40.

Ningsih, M. A. D. (2016). Pengaruh Terapi Teka Teki Silang Terhadap Fungsi Kognitif Pada Lansia Dengan Kecurigaan Demensia di Banjar Muding Klod. Skripsi : Universitas Udayana.

Ningsih, R. W., & Setyowati, S. (2020). Hubungan Tingkat Kesepian dengan Kualitas Hidup pada Lansia di Posyandu Lansia Dusun Karet Yogyakarta. Jurnal Keperawatan, 12(2), 80–87.

Noor, C. A., & Merijanti, L. T. (2020). Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Fungsi Kognitif Pada Lansia. Jurnal Biomedika Dan Kesehatan, 3(1), 8–14.

Notoatmodjo, P. D. S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nofalia, I. (2019). Hubungan Dukungan Sosial dengan Kualitas hidup Lansia. Jurnal Keperawatan, 17(2), 11–18.

Nursalam. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.

Partinah. (2017). Profil Lansia Provinsi Jawa Barat. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat.

Pragholapati, A., Ardiana, F., & Nurlianawati, L. (2021). Gambaran Fungsi Kognitif Pada Lanjut Usia. Jurnal Mutiara Ners, 14-23, 4(1), 14–23.

Prameswari, A., Ayudia, L., Sya’diyah, H. dkk. (2021). Hospital Shift Hours and Its Effect on Quality of Life among Nurses: A Comparative Study. Media Keperawatan Indonesia, Vol 4 No 2, 92–100.

Putri, D. E. (2021). Hubungan Fungsi Kognitif Dengan Kualitas Hidup Lansia. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(4), 1147–1152.

Rahmawati., Sya’diyah, S. N., & Ashari, A. (2015). Perbandingan Kemampuan Kognitif Berdasarkan Kelompok Usia Pada Lansia Di Desa Bakung Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Asuhan Kesehatan Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan Dan Keperawatan, 37–42.

Ramli, R., & Fadhillah, M. N. (2020). Faktor Yang Mempengaruhi Fungsi Kognitif Pada Lansia. Window of Nursing Jornal, 01(01), 23–32.

Sari, R. V., Kuswardhani, R. A. T., & Aryana, I. G. P. S. dkk. (2019). Hubungan Hipertensi Terhadap Gangguan Kognitif Pada Lanjut Usia di Panti Werdha Wana Seraya Denpasar. Jurnal Penyakit Dalam Udayana, 3, No 1, 14–17.

Setiarsih, D., & Syariyanti, I. (2020). Hubungan Harga Diri Dan Interaksi Sosial Dengan Fungsi Kognitif Pada Lansia. Jurnal Keperawatan Dan Profesi Ners IJPN, 1(1), 10–17.

Stuart, J., & Meiyanti. (2020). Hubungan Fungsi Kognitif Dengan Kualitas Hidup Pada Lansia. Media Ilmu Kesehatan, 9(3), 251–258.

Sudaryono, B., & Agusiady, R. (2022). Metodelogi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta : Deepubish Publisher.

Sunarti, S., & Ramadhan, R. (2018). Pusat Layanan integratif lansia di masyarakat (senior center). Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 14, 32–42.

Theresa, R. M., & Trihandini, I. (2013). Hubungan Antara Fungsi Kognitif Dengan Tingkat Kemandirian Dan Kualitas Hidup Warga Usia Lanjut. Bina Widya, 24(3), 139–144.

Untari, I. (2018). Buku Ajar Keperawatan Gerontik Terapi Tertawa & Senam Cegah Pikun. Surakarta : EGC.

Untari, I., Noviyanti, R. D., & Sugihartiningsih. (2019). Buku Pegangan Kader Peduli Demensia Pada Lansia. Jasmine.

Wahyu, D., Saputra, A., & Yusiana, M. A. (2014). Depresi Berpengaruh Terhadap Penurunan Kemampuan Intelektual Pada Lansia. Jurnal STIKes, 7(2), 194–203.

Widia, D. K., Novitasari, D., Sugiharti, R. K. dkk. (2021). Mini-Mental State Examination Untuk Mengkaji Fungsi Kognitif Lansia Mini-Mental State Examination To Assess Cognitive Function In Elderly. Jurnal Keperawatan Malang, 6 No.2(2), 95–107.

Wiyono, G., Prayekti, & Mujino. (2017). Peningkatan Mutu Layanan Pesantren Pemberdayaan Lansia “Mukti Mulia.” 1(2), 77–85.

Yeni, F. (2013). Hubungan Emosi Positif Dengan Kepuasan Hidup Pada Lanjut Usia ( LANSIA ) di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Ners Jurnal Keperawatan, 9(1), 10–21.