Potensi Antioksidan Ekstrak Daun Tempuyung (Shoncus Arvensis L.) Pada Dua Metode Pengeringan

Nurhidayati Harun; Mutia Khairunnisa

doi:10.52221/jurkes.v9i2.125

Penulis

Nurhidayati Harun STIKes Muhammadiyah Ciamis
Mutia Khairunnisa STIKes Muhammadiyah Ciamis

DOI:

https://doi.org/10.52221/jurkes.v9i2.125

Kata Kunci:

Metode pengeringan, aktivitas antioksidan, DPPH, Daun Tempuyung, Flavonoid

Abstrak

Pengeringan merupakan tahapan penting dalam menjaga kestabilan senyawa, sehingga diperlukan perlakuan yang tepat terhadap ekstrak untuk mendapatkan senyawa metabolit agar memiliki khasiat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pengeringan ekstrak terhadap aktivitas antioksidan daun tempuyung (Sonchus arvensis L.). Metode pengeringan ekstrak yang digunakan dalam melakukan penelitian ini ada dua metode yaitu dengan menggunakan metode pengeringan waterbath dan kombinasi antara waterbath dan oven. Aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode 1,1 difenil-2-pikrilhydrazil (DPPH) pengukuran nilai IC₅₀dilakukan replikasi_. Analisis dilakukan dengan menggunakan SPSS dengan tingkat kepercayaan 95% . Hasil skrining fitokimia menunjukan kedua sampel menggunakan metode pengeringan ekstrak waterbath dan kombinasi waterbath dan oven mengandung flavonoid. Nilai rata-rata IC₅₀ sampel ektrak tempuyung dengan metode pengeringan waterbath didapatkan hasil (72,37±37,78), ekstrak dengan pengeringan menggunakan kombinasi waterbath dan oven (79,6±8,39) Vitamin C sebagai kontrol positif (5,46±7,874). Hasil analisis One Way ANOVA diperoleh signifikansi p < 0,05 ada perbedaan nilai IC₅₀ yang signifikan antara kelompok dilanjutkan dengan analisis post hock Tamhane’s perbedaan terjadi antara kelompok pengeringan dengan kontrol positif. Pada metode pengeringan tidak terdapat perbedaan nilai IC₅₀yang signifikan. Kesimpulan tidak terdapat pengaruh metode pengeringan ekstrak terhadap aktivitas antioksidan daun tempuyung.

Referensi

A. M. Hapsaria, M. M., and A. Dalimunthe, “Pengujian Kandungan Total Fenol Ekstrak Etanol Tempuyung (Shoncus arvensis L.),” Talent. Conf. Ser., vol. 1, no. 1, pp. 284–290, 2018.

A. Malik, F. Edward, and R. Waris, “Skrining Fitokimia Penetapan Kandungan Flavonoid dan Penetapan Kandungan Flavonoid Total Ekstrak Metanolik Herba Boroco (Celosia argentea L.),” J. Fitokimia Indones., vol. 1, no. 1, pp. 1–5, 2018.

D. Bernard, A. I. Kwabena, O. D. Osei, G. A. Daniel, and S. A. Elom, “The Effect of Different Drying Methods On The Phytochemical and Radical Scavenging Activity of Ceylon Cinnamon (Cinnamomum zeylanicum) Plant Parts,” Eouropean J. Med. Plants, vol. 4, no. 11, pp. 1324–1335, 2014.

D. Kristantii, Buku Ajar Fitokimia. Airlangga University Press, 2008.

E. S. Simaremare, “Skrining Fitokimia Ekstrak Daun Gatal (Laportea decumana (Roxb.) Wedd),” Pharmacy, vol. 11, no. 1, pp. 98–107, 2014.

G. A. Sekarini, “Kajian Penambahan Gula dan Suhu Penyajian Terhadap Kadar Total Fenol, Kadar Tanin (Katekin) dan Antivitas Antioksidan pada Minuman Teh Hijau (Camelia sinensis L.),” Skripsi Jur. Teknol. Has.

Pertan., 2011.F. Manoi, “Pengaruh Kehalusan Bahan Dan Lama Ekstraksi Terhadap Mutu Ekstrak Tempuyung (Sonchus arvensis L.),” J. Penelit. Pertan. Terap., vol. 15, no. 2, pp. 156–161, 2015.

I. G. A. W. Kusumawati, I. P. Darmawijaya, and I. B. A. Yogeswara, “Potensi Antioksidan Loloh Tempuyung (Sonchus arvensis L.) Sebagai Minuman Fungsional,” Conf. Pap., 2014.

Lilis, “Uji Aktivitas Antioksidan Daun Kecipir dengan Metode DPPH,” 2017.

N. Harun, V. Fitria, and D. Karningsih, “Effect of Ethanol Extract Sonchus arvensis Linn Leaves on Acute Toxicity in Healthy Male Albino rat (Rattus norvegicus ) Effect of Ethanol Extract Sonchus arvensis Linn Leaves on Acute Toxicity in Healthy Male Albino rat ( Rattus norvegicus ),” J. Phys., pp. 1–2, 2019.

R. Marjoni, Dasar-Dasar Fitokimia. Jakarta Timur: CV Trans Info Media, 2016.

S. Luliana, N. U. Purwanti, and K. N. Manihuruk, “Pengaruh Cara Pengeringan Simplisia Daun Senggani (Melastoma Emalabathricum L.) Terhadap Aktivitas Antioksidan Menggunakan Metode DPPH (2,2-dipenil-1-pikrihidrazil),” Orginal Artic., vol. 3, no. 3, 2016.

T. Desinta, “Penentuan Jenis Tanin Secara Kualitatif dan Penetapan Kadar Tanin dari Kult Buah Rambutan (Nephelium lappaceum L.) secara Permanganometri,” J. Ilm. Mhs. Univ. Surabaya, vol. 4, no. 1, pp. 1–10, 2015.

Yuhernita and Yuniarti, “Analisis Senyawa Metabolit Sekunder dari Ekstrak Metanol Daun Durian yang Beropotensi Sebagai Antioksidan,” Makara Sains, vol. 15, no. 1, pp. 49